Kadanglebih tebal dan lebar otomatis juga meredam benturan dengan jalan gak rata lebih baik,” jelas pemilik Rumah Ban Motor, Aldrin kepada kumparanOTO, Selasa (6/3). Bicara efek negatif setelah mengganti ban dengan tapak yang lebih lebar menurut Aldrin adalah tarikan berat yang berujung pada konsumsi bahan bakar yang lebih boros tentunya.
BearingSepeda Motor: Jenis, Ukuran Untuk Roda & Kruk As Untuk ukuran bearing sepeda motor berbeda antara merek satu dengan merek lainnya. Yang paling umum
UkuranBan Dan Tekanan Angin Ban Honda PCX 2020 Standar Pabrikan Tags. honda. metic. motor pcx. tipsotomotif. Foto via Honda Cengkareng: Baca Juga : Cara Membaca dan Mengenal Ukuran Ban Motor Pasalnya Honda PCX memiliki ukuran velg depan 100/80-14 dan ukuran ban belakang 120/70-14 yang besar.
cash. Kebanyakan anak muda, motor kalau larinya gak ngacir dianggap kurang cihuy. Makanya upgrade performa mesin pun kerap ditempuh, seperti aplikasi part pendongkrak tenaga bersifat bolt on, korek mesin, hingga gedein kapasitas mesin alias bore up. Tapi, setelah upgrade tak jarang yang ngeluh mesin suka rewel, bunyi kasar, sampai jebol kruk asnya. Harusnya gunakan bearing untuk mesin yang sudah upgrade. Pasalnya bearing mesin standar, seperti bearing kruk as, connecting rod dan sebagainya, bukan dirancang untuk hi speed. “Makanya tidak dianjurkan upgrade performa mesin buat pemakaian harian. Karena akan berpengaruh pada safety dan durability mesin,” bilang Sriyono, Instruktur Astra Honda Training Center AHTC. Logikanya begini bor. Misal ente punya Honda Vario 125, pengen dibore up jadi kayak Vario 150 yang terbaru itu. Nah, bro harus tau dulu kalau pin piston Vario 125 itu hanya mengusung diameter 13 mm. Ketika seher diganti yang gedean sehingga kapasitas mesin membengkak jadi 150 cc, dikhawatirkan laher stang seher maupun pin piston tak kuat menahan gebukan kompresi atau hasil ledakan di ruang bakar yang otomatis lebih besar. “Itu lah sebabnya di Vario 150, speknya dibedain. Pin piston dan bearing connecting rodnya dibikin lebih besar dari Vario 125. Pin pistonnya pakai yang 14 mm,” terang warga Depok, Jawa Barat ini. Selain itu, bearing kruk as di motor standar juga punya clearance yang agak rapat. Karena itu, pilihlah bearing untuk mesin yang sudah upgrade. “Saat dapur pacu diupgrade yang berdampak putaran mesin jadi makin tinggi, kerja bearing kruk as standar jadi berat. Kalau mau putarannya enteng, ganti bearing kruk asnya pakai yang clearancenya lebih lebar atau berspek hi speed. Minimal yang kode belakangnya C3,” ucap Slamet, dari bagian Technical Service PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing YIMM. Di mesin motor balap, lanjut Slamet, rata-rata di kruk as gunakan bearing untuk mesin yang sudah upgrade pasti diganti yang jenis laher high speed. Oh iya, buat ente yang masih awam soal kode bearing, coba tengok angka atau huruf yang ada pada badan bearing. Misalnya tertera angka 6305, angka 6 menunjukkan tipe dari bola bearing, angka 3 adalah dimensi tebal atau tinggi dan 05 merupakan ukuran lingkar bagian dalam laher 05 = 25 mm. Sementara kalau dua angka di belakangnya tertera 01, artinya lingkar dalamnya = 12 mm, 02 = 15 mm, 03 = 17 mm dan 04 = 20 mm. Kalau ada huruf C di belakang kode bearing, misal tertulis 6003/C3, menunjukkan clearance antara bola bearing dengan bantalannya. Satuannya adalah mikron yang mana 1 mikron = 1/1000 mm. C3 berarti clearancenya 3 mikron = 3/1000 mm. Tapi jangan kaget juga ketika ketemu bearing crankshaft yang tertulis 2RS atau ZZ di belakang angka kode. “2RS itu artinya bearing tersebut pakai dua penutup rubber seal sil karet. Sedang ZZ artinya tutupnya pakai zink atau seng di dua bagian kiri dan kanan,” terang Adi Rukmantara dari bagian product development PT Centra Sole Agency, yang juga bikin beragam bearing merek Indoparts. Di Vario 150 malah unik lagi. “Kode laher kruk as yang kanannya 6305 Z-SPL. SPL di belakang kode artinya special. Special di sini maksudnya clearancenya dirancang khusus. Makanya selalu dijual dalam bentuk assy alias sudah terpasang di kruk as utuh. Tidak dujual terpisah kayak bearing kirinya 6207,” papar Sriyono. Owww… gitu to!
Nomor Laher Kruk As Vario Lama. Kruk as sendiri sering disebut sebagai poros engkol atau bahasa luarnya adalah crankshaft. Komponen yang satu ini menjadi pijakan stang seher atau connecting rod piston. Hal tersebut karena bagian kruk as sendiri cenderung tertutup dan sering terlumuri oleh oli. Honda Vario 110 karbu laher atau bearing kruk as yang mana ukuran kiri dan kananya berbeda. Adapun ukuran secara dimensi dari bearing kruk as Honda Vario 110 karbu adalah sebagai berikut. Bearing Laher Roda & Mesin Arsip - Harga Kredit Motor Honda Cari Suku Cadang Motor Tahun 2022 2021 2020 2019 2018 2017 2016 2015 2014 2013 2012 2011 2010 2009 2008 2007 2006 2005 2004 2003 2002 2001 2000 1999 1998 1997 1996 1995 1994 1993 1992 1991 Motor ADV 150 2019 - Sekarang BeAT dan BeAT Street K1A 2020 - Sekarang BeAT FI CBS K25 2012 - 2014 BeAT FI K25 2012 - 2014 BeAT Karburator KVY 2008 - 2012 BeAT POP eSP K61 2014 - 2019 BeAT Sporty eSP K25G 2014 - 2016 BeAT Sporty eSP K81 2016 - 2020 Blade 110 K07A 2011 - 2014 Blade 110 KWB 2008 - 2011 Blade 110 S K07J 2012-2014 Blade 125 FI K47 2014 - 2018 CB150 Verza 2018 - Sekarang CB150R StreetFire K15 2012 - 2015 CB150R StreetFire K15G 2015 - 2018 CB150R StreetFire K15M 2018 - 2021 CB150R StreetFire K15P 2021 - Sekarang CB150X 2021 - Sekarang CBR 150R CBU KPP 2011 - 2013 CBR 150R K45A 2014 - 2016 CBR 150R K45G 2016 - 2018 CBR 150R K45N 2018 - 2020 CBR 150R K45R 2021 - Sekarang CBR 250R K33A 2014 - 2016 CBR 250R KYJ 2011 - 2014 CBR 250RR K64 2016 - 2020 CBR 250RR K64J 2020 - Sekarang CRF150L K84 2017 - Sekarang CRF250 Rally 2018 - Sekarang CS1 KWC 2008 - 2013 Genio 2019 - Sekarang Grand Impressa 1991 - 2000 Karisma 2002 - 2005 Legenda 2001 - 2004 Mega Pro 2005 - 2006 Mega Pro Advance 2006 - 2010 Mega Pro FI 2014 - 2018 Mega Pro New 2010 - 2014 PCX 125 CBU 2010 - 2012 PCX 150 CBU 2012 - 2014 PCX 150 CBU K36J 2014 - 2017 PCX 150 K97 2017 - 2021 PCX 160 eHEV 2021 - Sekarang PCX 160 K1Z 2021 - Sekarang Revo 2007 - 2009 Revo 110 2009 - 2010 Revo 110 FI 2014 - Sekarang Revo 110 New 2010 - 2014 Revo AT 2010 - 2013 Scoopy eSP K16R 2015 - 2017 Scoopy eSP K93 2017 - 2020 Scoopy FI K16G 2013 - 2015 Scoopy K2F 2021 - Sekarang Scoopy Karburator KYT 2010 - 2013 Sonic 150R K56 2015 - Sekarang Spacy FI 2013 - 2018 Spacy Karburator 2011 - 2013 Supra 1997 - 2002 Supra FIT 2006 - 2007 Supra GTR K56F 2016 - 2019 Supra GTR K56W 2019 - Sekarang Supra X 125 2007 - 2014 Supra X 125 FI New 2014 - Sekarang Supra X 125 Helm-In FI 2011 - 2018 Supra X 125 Helm-in Karburator 2011 Supra X 125 Injection 2007 - 2014 Supra XX 2002 - 2004 Tiger 2000 1993 - 2006 Tiger Revolution A 2006 - 2012 Tiger Revolution B 2010 - 2012 Tiger Revolution C 2012 - 2014 Vario 110 CW 2006 - 2014 Vario 110 eSP 2015 - 2019 Vario 110 FI 2014 - 2015 Vario 110 Techno A 2009 - 2010 Vario 110 Techno B 2010 - 2012 Vario 125 eSP K60 2015 - 2018 Vario 125 eSP K60R 2018 - Sekarang Vario 150 eSP K59 2015 - 2018 Vario 150 eSP K59J 2018 - Sekarang Vario Techno 125 FI CBS ISS 2013 - 2015 Vario Techno 125 FI STD 2013 - 2015 Vario Techno 125 Helm-In FI 2012 - 2013 Vario Techno 125 Helm-In FI CBS 2012 - 2013 Verza 150 2013 - 2018 Motor ADV 150 2019 - Sekarang BeAT dan BeAT Street K1A 2020 - Sekarang BeAT FI CBS K25 2012 - 2014 BeAT FI K25 2012 - 2014 BeAT Karburator KVY 2008 - 2012 BeAT POP eSP K61 2014 - 2019 BeAT Sporty eSP K25G 2014 - 2016 BeAT Sporty eSP K81 2016 - 2020 Blade 110 K07A 2011 - 2014 Blade 110 KWB 2008 - 2011 Blade 110 S K07J 2012-2014 Blade 125 FI K47 2014 - 2018 CB150 Verza 2018 - Sekarang CB150R StreetFire K15 2012 - 2015 CB150R StreetFire K15G 2015 - 2018 CB150R StreetFire K15M 2018 - 2021 CB150R StreetFire K15P 2021 - Sekarang CB150X 2021 - Sekarang CBR 150R CBU KPP 2011 - 2013 CBR 150R K45A 2014 - 2016 CBR 150R K45G 2016 - 2018 CBR 150R K45N 2018 - 2020 CBR 150R K45R 2021 - Sekarang CBR 250R K33A 2014 - 2016 CBR 250R KYJ 2011 - 2014 CBR 250RR K64 2016 - 2020 CBR 250RR K64J 2020 - Sekarang CRF150L K84 2017 - Sekarang CRF250 Rally 2018 - Sekarang CS1 KWC 2008 - 2013 Genio 2019 - Sekarang Grand Impressa 1991 - 2000 Karisma 2002 - 2005 Legenda 2001 - 2004 Mega Pro 2005 - 2006 Mega Pro Advance 2006 - 2010 Mega Pro FI 2014 - 2018 Mega Pro New 2010 - 2014 PCX 125 CBU 2010 - 2012 PCX 150 CBU 2012 - 2014 PCX 150 CBU K36J 2014 - 2017 PCX 150 K97 2017 - 2021 PCX 160 eHEV 2021 - Sekarang PCX 160 K1Z 2021 - Sekarang Revo 2007 - 2009 Revo 110 2009 - 2010 Revo 110 FI 2014 - Sekarang Revo 110 New 2010 - 2014 Revo AT 2010 - 2013 Scoopy eSP K16R 2015 - 2017 Scoopy eSP K93 2017 - 2020 Scoopy FI K16G 2013 - 2015 Scoopy K2F 2021 - Sekarang Scoopy Karburator KYT 2010 - 2013 Sonic 150R K56 2015 - Sekarang Spacy FI 2013 - 2018 Spacy Karburator 2011 - 2013 Supra 1997 - 2002 Supra FIT 2006 - 2007 Supra GTR K56F 2016 - 2019 Supra GTR K56W 2019 - Sekarang Supra X 125 2007 - 2014 Supra X 125 FI New 2014 - Sekarang Supra X 125 Helm-In FI 2011 - 2018 Supra X 125 Helm-in Karburator 2011 Supra X 125 Injection 2007 - 2014 Supra XX 2002 - 2004 Tiger 2000 1993 - 2006 Tiger Revolution A 2006 - 2012 Tiger Revolution B 2010 - 2012 Tiger Revolution C 2012 - 2014 Vario 110 CW 2006 - 2014 Vario 110 eSP 2015 - 2019 Vario 110 FI 2014 - 2015 Vario 110 Techno A 2009 - 2010 Vario 110 Techno B 2010 - 2012 Vario 125 eSP K60 2015 - 2018 Vario 125 eSP K60R 2018 - Sekarang Vario 150 eSP K59 2015 - 2018 Vario 150 eSP K59J 2018 - Sekarang Vario Techno 125 FI CBS ISS 2013 - 2015 Vario Techno 125 FI STD 2013 - 2015 Vario Techno 125 Helm-In FI 2012 - 2013 Vario Techno 125 Helm-In FI CBS 2012 - 2013 Verza 150 2013 - 2018. New PCX, Vario 125 eSP, Vario 125 FI Cari Suku Cadang Motor Tahun 2022 2021 2020 2019 2018 2017 2016 2015 2014 2013 2012 2011 2010 2009 2008 2007 2006 2005 2004 2003 2002 2001 2000 1999 1998 1997 1996 1995 1994 1993 1992 1991 Motor ADV 150 2019 - Sekarang BeAT dan BeAT Street K1A 2020 - Sekarang BeAT FI CBS K25 2012 - 2014 BeAT FI K25 2012 - 2014 BeAT Karburator KVY 2008 - 2012 BeAT POP eSP K61 2014 - 2019 BeAT Sporty eSP K25G 2014 - 2016 BeAT Sporty eSP K81 2016 - 2020 Blade 110 K07A 2011 - 2014 Blade 110 KWB 2008 - 2011 Blade 110 S K07J 2012-2014 Blade 125 FI K47 2014 - 2018 CB150 Verza 2018 - Sekarang CB150R StreetFire K15 2012 - 2015 CB150R StreetFire K15G 2015 - 2018 CB150R StreetFire K15M 2018 - 2021 CB150R StreetFire K15P 2021 - Sekarang CB150X 2021 - Sekarang CBR 150R CBU KPP 2011 - 2013 CBR 150R K45A 2014 - 2016 CBR 150R K45G 2016 - 2018 CBR 150R K45N 2018 - 2020 CBR 150R K45R 2021 - Sekarang CBR 250R K33A 2014 - 2016 CBR 250R KYJ 2011 - 2014 CBR 250RR K64 2016 - 2020 CBR 250RR K64J 2020 - Sekarang CRF150L K84 2017 - Sekarang CRF250 Rally 2018 - Sekarang CS1 KWC 2008 - 2013 Genio 2019 - Sekarang Grand Impressa 1991 - 2000 Karisma 2002 - 2005 Legenda 2001 - 2004 Mega Pro 2005 - 2006 Mega Pro Advance 2006 - 2010 Mega Pro FI 2014 - 2018 Mega Pro New 2010 - 2014 PCX 125 CBU 2010 - 2012 PCX 150 CBU 2012 - 2014 PCX 150 CBU K36J 2014 - 2017 PCX 150 K97 2017 - 2021 PCX 160 eHEV 2021 - Sekarang PCX 160 K1Z 2021 - Sekarang Revo 2007 - 2009 Revo 110 2009 - 2010 Revo 110 FI 2014 - Sekarang Revo 110 New 2010 - 2014 Revo AT 2010 - 2013 Scoopy eSP K16R 2015 - 2017 Scoopy eSP K93 2017 - 2020 Scoopy FI K16G 2013 - 2015 Scoopy K2F 2021 - Sekarang Scoopy Karburator KYT 2010 - 2013 Sonic 150R K56 2015 - Sekarang Spacy FI 2013 - 2018 Spacy Karburator 2011 - 2013 Supra 1997 - 2002 Supra FIT 2006 - 2007 Supra GTR K56F 2016 - 2019 Supra GTR K56W 2019 - Sekarang Supra X 125 2007 - 2014 Supra X 125 FI New 2014 - Sekarang Supra X 125 Helm-In FI 2011 - 2018 Supra X 125 Helm-in Karburator 2011 Supra X 125 Injection 2007 - 2014 Supra XX 2002 - 2004 Tiger 2000 1993 - 2006 Tiger Revolution A 2006 - 2012 Tiger Revolution B 2010 - 2012 Tiger Revolution C 2012 - 2014 Vario 110 CW 2006 - 2014 Vario 110 eSP 2015 - 2019 Vario 110 FI 2014 - 2015 Vario 110 Techno A 2009 - 2010 Vario 110 Techno B 2010 - 2012 Vario 125 eSP K60 2015 - 2018 Vario 125 eSP K60R 2018 - Sekarang Vario 150 eSP K59 2015 - 2018 Vario 150 eSP K59J 2018 - Sekarang Vario Techno 125 FI CBS ISS 2013 - 2015 Vario Techno 125 FI STD 2013 - 2015 Vario Techno 125 Helm-In FI 2012 - 2013 Vario Techno 125 Helm-In FI CBS 2012 - 2013 Verza 150 2013 - 2018 Motor ADV 150 2019 - Sekarang BeAT dan BeAT Street K1A 2020 - Sekarang BeAT FI CBS K25 2012 - 2014 BeAT FI K25 2012 - 2014 BeAT Karburator KVY 2008 - 2012 BeAT POP eSP K61 2014 - 2019 BeAT Sporty eSP K25G 2014 - 2016 BeAT Sporty eSP K81 2016 - 2020 Blade 110 K07A 2011 - 2014 Blade 110 KWB 2008 - 2011 Blade 110 S K07J 2012-2014 Blade 125 FI K47 2014 - 2018 CB150 Verza 2018 - Sekarang CB150R StreetFire K15 2012 - 2015 CB150R StreetFire K15G 2015 - 2018 CB150R StreetFire K15M 2018 - 2021 CB150R StreetFire K15P 2021 - Sekarang CB150X 2021 - Sekarang CBR 150R CBU KPP 2011 - 2013 CBR 150R K45A 2014 - 2016 CBR 150R K45G 2016 - 2018 CBR 150R K45N 2018 - 2020 CBR 150R K45R 2021 - Sekarang CBR 250R K33A 2014 - 2016 CBR 250R KYJ 2011 - 2014 CBR 250RR K64 2016 - 2020 CBR 250RR K64J 2020 - Sekarang CRF150L K84 2017 - Sekarang CRF250 Rally 2018 - Sekarang CS1 KWC 2008 - 2013 Genio 2019 - Sekarang Grand Impressa 1991 - 2000 Karisma 2002 - 2005 Legenda 2001 - 2004 Mega Pro 2005 - 2006 Mega Pro Advance 2006 - 2010 Mega Pro FI 2014 - 2018 Mega Pro New 2010 - 2014 PCX 125 CBU 2010 - 2012 PCX 150 CBU 2012 - 2014 PCX 150 CBU K36J 2014 - 2017 PCX 150 K97 2017 - 2021 PCX 160 eHEV 2021 - Sekarang PCX 160 K1Z 2021 - Sekarang Revo 2007 - 2009 Revo 110 2009 - 2010 Revo 110 FI 2014 - Sekarang Revo 110 New 2010 - 2014 Revo AT 2010 - 2013 Scoopy eSP K16R 2015 - 2017 Scoopy eSP K93 2017 - 2020 Scoopy FI K16G 2013 - 2015 Scoopy K2F 2021 - Sekarang Scoopy Karburator KYT 2010 - 2013 Sonic 150R K56 2015 - Sekarang Spacy FI 2013 - 2018 Spacy Karburator 2011 - 2013 Supra 1997 - 2002 Supra FIT 2006 - 2007 Supra GTR K56F 2016 - 2019 Supra GTR K56W 2019 - Sekarang Supra X 125 2007 - 2014 Supra X 125 FI New 2014 - Sekarang Supra X 125 Helm-In FI 2011 - 2018 Supra X 125 Helm-in Karburator 2011 Supra X 125 Injection 2007 - 2014 Supra XX 2002 - 2004 Tiger 2000 1993 - 2006 Tiger Revolution A 2006 - 2012 Tiger Revolution B 2010 - 2012 Tiger Revolution C 2012 - 2014 Vario 110 CW 2006 - 2014 Vario 110 eSP 2015 - 2019 Vario 110 FI 2014 - 2015 Vario 110 Techno A 2009 - 2010 Vario 110 Techno B 2010 - 2012 Vario 125 eSP K60 2015 - 2018 Vario 125 eSP K60R 2018 - Sekarang Vario 150 eSP K59 2015 - 2018 Vario 150 eSP K59J 2018 - Sekarang Vario Techno 125 FI CBS ISS 2013 - 2015 Vario Techno 125 FI STD 2013 - 2015 Vario Techno 125 Helm-In FI 2012 - 2013 Vario Techno 125 Helm-In FI CBS 2012 - 2013 Verza 150 2013 - 2018. Ukuran Bearing / Kode Laher Sepeda Motor Honda mulai Roda, Kruk As dan Stut Kopling – Bearing, Laher atau disebut juga Laker merupakan komponen untuk pergerakan poros sistem putar linerar yang sangat penting. Penggunaan Bearing banyak ditemukan di beberapa sistem putar pada komponen sepeda motor seperti roda, kruk as dan stut kopling. Nah, disini kita akan membahas tentang Ukuran Laher khusus untuk sepeda motor Honda beserta dengan kodenya. Tapi pada dasarnya, sifat bearing ini universal alias bisa dipakai untuk jenis motor apa saja dan merek apa saja karena berpatok pada ukuran, jadi bisa disubstitusi asalkan kode / ukuranya sama. Merek Laker atau Bearing sendiri berbagai macam dipasaran mulai KOYO, ASB, FBJ, TDR, NACHI , SKF, FAG, FAITO, NTN dan masih banyak lagi, beberapa manufacture bearing juga menjadi supplier part OEM untuk pabrikan seperti Honda sendiri. Berikut adalah Daftar Bearing / Laher Sepeda Motor Honda, jika ada merek yang belum masuk di list mohon untuk ditanyakan di komentar bro! Angka 6 Kode pertama adalah tipe laher atau jenis bearing. Angka 03 Kode ketiga dan empat melambangkan diameter bore lubang dalam. Huruf RS Kode ini merupakan bahan penutup laher. Itulah dia Kode Laher atau Ukuran Bearing Motor Honda, selanjutnya BlogOtive akan buat daftar ukuran untuk motor lain.. Semoga bermanfaat! Bearing Untuk Mesin Yang Sudah Upgrade Tapi, setelah upgrade tak jarang yang ngeluh mesin suka rewel, bunyi kasar, sampai jebol kruk asnya. Karena akan berpengaruh pada safety dan durability mesin,” bilang Sriyono, Instruktur Astra Honda Training Center AHTC. Nah, bro harus tau dulu kalau pin piston Vario 125 itu hanya mengusung diameter 13 mm. Ketika seher diganti yang gedean sehingga kapasitas mesin membengkak jadi 150 cc, dikhawatirkan laher stang seher maupun pin piston tak kuat menahan gebukan kompresi atau hasil ledakan di ruang bakar yang otomatis lebih besar. Selain itu, bearing kruk as di motor standar juga punya clearance yang agak rapat. Kalau mau putarannya enteng, ganti bearing kruk asnya pakai yang clearancenya lebih lebar atau berspek hi speed. Minimal yang kode belakangnya C3,” ucap Slamet, dari bagian Technical Service PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing YIMM. Tapi jangan kaget juga ketika ketemu bearing crankshaft yang tertulis 2RS atau ZZ di belakang angka kode. Sedang ZZ artinya tutupnya pakai zink atau seng di dua bagian kiri dan kanan,” terang Adi Rukmantara dari bagian product development PT Centra Sole Agency, yang juga bikin beragam bearing merek Indoparts. Makanya selalu dijual dalam bentuk assy alias sudah terpasang di kruk as utuh. Daftar Harga Suku Cadang Honda Vario 110 Karbu Generasi Pertama Daftar Harga Sparepart Motor Matic Honda Vario 110 CW Generasi Awal OLD yang Masih Pakai Karburator. Wheel Rim Stickers / Stiker Velg warna Grey Silver & Red Original Ahm Untuk Vario Cw Karbu Honda Vario merupakan skuter otomatis berpendingin cair pertama yang beredar di Indonesia. Peminatnya cukup banyak, sampai beberapa tahun 2006-2013 Honda Vario hanya ganti stiker/striping tanpa ada perubahan desain. Sampai sekarang pun bekasnya masih ada yang mencari, biasanya mereka yang lebih memilih sistem bahan bakar menggunakan karburator daripada injeksi karena dinilai lebih praktis dan mudah ditangani sendiri bila terjadi masalah serta semua bengkel motor bisa. Jangan lupa ya... Semogadi atas bermanfaat bagi pemilik skuter matic Vario CW/Vario Old/Vario lama untuk acuan perkiraan biaya service sebelum membeli sparepart di toko onderdil motor terdekat. Ini Fungsi dan Penyebab Bearing Kruk As Aus di Mesin Motor, Kuncinya di Oli - Penyebab mesin motor bergetar parah salah satunya karena kruk as yang enggak balance atau seimbang. Bearing kruk as ternyata mempunyai peran atau fungsi penting. "Fungsi bearing kruk as ini penting, membantu gerakan dan menyelaraskan putaran kruk as," buka Benny Ilham, owner VB Motor, bengkel spesialis Yamaha Scorpio kepada pada Kamis 03/09/2020. Baca Juga Lewat Polisi Tidur dengan Kencang Bikin Pelek Motor Bengkok, Benarkah? "Selain itu bearing juga menahan bobot dorongan dalam semua langkah piston," tambah Benny. "Mesin motor bergetar hebat salah satunya disebabkan oleh bearing kruk as yang mulai aus," papar Benny saat ditemui di bengkelnya di wilayah Cilodong, Depok, Jawa Barat. Muncul getaran ini karena bearing yang aus dan oblak tidak bisa menahan kruk as diam saat piston bergerak naik-turun. Bearing Sepeda Motor Jenis, Ukuran Untuk Roda & Kruk As – Bearing atau laher sangat di butuhkan terutama untuk komponen yang bergerak. Bearing sepeda motor juga meliputi banyak bagian seperti sudah disebutkan. Selain itu kualitas bearing juga berbeda bahkan produsennya pun berebeda, ada yang dari Jepang, Jerman, Perancis, China dan lainnya. Untuk mengerti berapa ukuran bearing yang di gunakan kita bisa melihat kode 4 digit dibagian depan. 6301 ternyata merupakan kode yang bisa digunakan untuk membaca ukuran bearing atau laker. Untuk diameter dalam juga berbeda dan disimbolkan dengan kode. UKURAN BEARING MOTOR YAMAHA 6300 Z Alfa, Zigma, FIZR, Crypton, Vega, Jupiter MX, Jupiter Z, Mio Smile, Mio Sporty, Mio M3, Fino Karbu, Fino Fi, Fino 125 Fi, Nouvo, Xeon, Xeon RC 6202 Z RX Special, RX King, Scorpio, V-ixion, Byson 6301 Z YT115. Selain untuk bearing roda ada juga bearing yang digunakan untuk bagian mesin yaitu pada bagaian Kruk As atau Crank Shaft. UKURAN BEARING MOTOR YAMAHA 6304-6205 Jupiter Z, RXS, RXZ, RX KING, 6205-6205 Y125Z, FIZR, 6305 MIO 6305-63/22 Nouvo. Simulasi Kredit Motor Honda Vario Solusi Terbaik untuk Memiliki Sepeda Motor Honda Terbaru Sepeda motor Honda Vario adalah salah satu jenis sepeda motor yang paling populer di Indonesia. Namun, tidak semua orang memiliki dana yang cukup untuk membelinya secara tunai. Oleh karena itu, solusi yang paling tepat adalah dengan mengajukan kredit motor Honda Vario. Salah satu cara untuk mengetahui berapa besar cicilan yang harus dibayar setiap bulannya adalah dengan menggunakan simulasi kredit motor Honda Vario. Simulasi kredit ini dapat membantu Anda menentukan jumlah uang yang harus dibayar setiap bulannya sesuai dengan jangka waktu kredit yang Anda pilih. Anda juga dapat menggunakan simulasi kredit Honda Vario atau simulasi kredit motor vario untuk mempermudah proses pengajuan kredit. Dengan simulasi kredit ini, Anda dapat mengetahui berapa besar cicilan yang harus dibayar setiap bulannya sesuai dengan jangka waktu kredit yang Anda pilih. Simulasi kredit vario juga dapat membantu Anda menentukan jumlah uang muka yang harus dibayar. Dengan simulasi kredit vario, Anda dapat mengetahui berapa besar uang muka yang harus dibayar sesuai dengan jangka waktu kredit yang Anda pilih. Jadi, jika Anda ingin memiliki sepeda motor Honda Vario tapi tidak memiliki dana yang cukup, maka kredit motor Honda Vario adalah pilihan yang tepat untuk Anda. Ajukan kredit sekarang dan nikmati kemudahan dan kenyamanan dalam memiliki sepeda motor Honda Vario terbaru.
Cari Suku Cadang Motor Kebanyakan anak muda, motor kalau larinya gak ngacir dianggap kurang cihuy. Makanya upgrade performa mesin pun kerap ditempuh, seperti aplikasi part pendongkrak tenaga bersifat bolt on, korek mesin, hingga gedein kapasitas mesin alias bore up. Tapi, setelah upgrade tak jarang yang ngeluh mesin suka rewel, bunyi kasar, sampai jebol kruk asnya. Harusnya gunakan bearing untuk mesin yang sudah upgrade. Pasalnya bearing mesin standar, seperti bearing kruk as, connecting rod dan sebagainya, bukan dirancang untuk hi speed. “Makanya tidak dianjurkan upgrade performa mesin buat pemakaian harian. Karena akan berpengaruh pada safety dan durability mesin,” bilang Sriyono, Instruktur Astra Honda Training Center AHTC. Logikanya begini bor. Misal ente punya Honda Vario 125, pengen dibore up jadi kayak Vario 150 yang terbaru itu. Nah, bro harus tau dulu kalau pin piston Vario 125 itu hanya mengusung diameter 13 mm. Ketika seher diganti yang gedean sehingga kapasitas mesin membengkak jadi 150 cc, dikhawatirkan laher stang seher maupun pin piston tak kuat menahan gebukan kompresi atau hasil ledakan di ruang bakar yang otomatis lebih besar. “Itu lah sebabnya di Vario 150, speknya dibedain. Pin piston dan bearing connecting rodnya dibikin lebih besar dari Vario 125. Pin pistonnya pakai yang 14 mm,” terang warga Depok, Jawa Barat ini. Selain itu, bearing kruk as di motor standar juga punya clearance yang agak rapat. Karena itu, pilihlah bearing untuk mesin yang sudah upgrade. “Saat dapur pacu diupgrade yang berdampak putaran mesin jadi makin tinggi, kerja bearing kruk as standar jadi berat. Kalau mau putarannya enteng, ganti bearing kruk asnya pakai yang clearancenya lebih lebar atau berspek hi speed. Minimal yang kode belakangnya C3,” ucap Slamet, dari bagian Technical Service PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing YIMM. Di mesin motor balap, lanjut Slamet, rata-rata di kruk as gunakan bearing untuk mesin yang sudah upgrade pasti diganti yang jenis laher high speed. Oh iya, buat ente yang masih awam soal kode bearing, coba tengok angka atau huruf yang ada pada badan bearing. Misalnya tertera angka 6305, angka 6 menunjukkan tipe dari bola bearing, angka 3 adalah dimensi tebal atau tinggi dan 05 merupakan ukuran lingkar bagian dalam laher 05 = 25 mm. Sementara kalau dua angka di belakangnya tertera 01, artinya lingkar dalamnya = 12 mm, 02 = 15 mm, 03 = 17 mm dan 04 = 20 mm. Kalau ada huruf C di belakang kode bearing, misal tertulis 6003/C3, menunjukkan clearance antara bola bearing dengan bantalannya. Satuannya adalah mikron yang mana 1 mikron = 1/1000 mm. C3 berarti clearancenya 3 mikron = 3/1000 mm. Tapi jangan kaget juga ketika ketemu bearing crankshaft yang tertulis 2RS atau ZZ di belakang angka kode. “2RS itu artinya bearing tersebut pakai dua penutup rubber seal sil karet. Sedang ZZ artinya tutupnya pakai zink atau seng di dua bagian kiri dan kanan,” terang Adi Rukmantara dari bagian product development PT Centra Sole Agency, yang juga bikin beragam bearing merek Indoparts. Di Vario 150 malah unik lagi. “Kode laher kruk as yang kanannya 6305 Z-SPL. SPL di belakang kode artinya special. Special di sini maksudnya clearancenya dirancang khusus. Makanya selalu dijual dalam bentuk assy alias sudah terpasang di kruk as utuh. Tidak dujual terpisah kayak bearing kirinya 6207,” papar Sriyono. Owww… gitu to!
ukuran kruk as motor standar